Salam Sukses

Kehidupan Sementara Akhirat Selamanya

Monday, August 12, 2019

Oksigen Terlarut

Oksigen Terlarut - Apakah Anda pernah mengetahui larangan untuk tidak boleh mengganti air di siang hari? Hal ini sebenarnya memang ada benarnya karena pada suhu hangat kemampuan kadar oksigen terlarut cenderung berkurang.

Oksigen Terlarut

Lantas apa itu kadar Oksigen Terlarut atau Dissolved Oxygen tersebut?

Kadar oksigen terlarut merupakan jumlah oksigen yang terlarut yang ada dalam air. Disebut oksigen terlarut karena memang ada di dalam air, seperti halnya zat zat lain seperti solids (TDS) yang ada di dalam air. Oksigen terlarut ini tentu tidak dapat kita lihat secara kasat mata karena memang sudah terlarut di dalam air.

Kadar DO dapat kita ukur menggunakan alat uji kualitas air / water test kit seperti halnya TDS meter. Pengukuran ini akan menghasilkan satuan ppm (part per million). Sebagai contoh misalnya oksigen terlarut sekitar 5 ppm, hal ini berarti ada 5 miligram oksigen terlarut dalam setiap 1 liter air tersebut.

Oksigen Terlarut

Untuk dapat mengukurnya kita memerlukan alat tersebut, Anda bisa mendapatkannya di CV. Java Multi Mandiri. Apabila Anda mempunyai kolam ikan maupun aquarium untuk menambahkan oksigen terlarut Anda dapat menambahkan aerasi ke dalamnya.

Lantas, apa peran oksigen terlarut yang ada di dalam air?

Dalam skala aquarium atau aquascape, oksigen memang sedikit banyak dibantu oleh hasil fotosintesis, tapi meningkatkan kadar oksigen terlarut akan membuat bakteri lebih sehat dan efeknya kerja filter akan maksimal (ingat bakteri mengurai amonia). Kalau di tempat produksi ikan baik aquarium maupun kolam, kadar oksigen yang cukup yang jelas akan membuat ikan lebih sehat dan tidak terlihat mengeluarkan mulutnya untuk mengambil udara. Amonia terurai dengan cepat mencegah ikan keracunan.

Kesimpulan : DO merupakan salah satu hal yang penting dalam satu ekosistem, memperhatikan DO akan membuat kinerja filter maksimal. Tidak hanya butuh power pompa besar saja. Jika mengalami masalah ikan mati pas ganti air/pengiriman siang hari, bukan karena ikannya keangetan tapi mostly karena kadar oksigen terlarutnya berkurang. Jangan lupa, aerasi itu naikin pH.
, , ,