Salam Sukses

Kehidupan Sementara Akhirat Selamanya

Sunday, December 22, 2019

Mesin Cetak Tablet Manual

Mesin Cetak Tablet Manual adalah mesin yang dapat digunakan untuk mencetak bahan obat - obatan serta herbal dengan bentuk tablet. Dengan menggunakan mesin cetak tablet ini maka proses mencetak obat dengan bentuk tablet bisa dikerjakan dengan mudah.

Mesin Cetak Tablet Manual
Sumber : Alat Uji Tablet
Mesin ini sangat tepat digunakan oleh industri bidang farmasi, laboratorium, usaha herbal skala kecil dan sebagainya. Mesin cetak tablet dengan cara pengoperasian manual ini bisa membantu proses mencetak obat dengan bentuk tablet secara mudah dan sederhana. Obat - obatan dengan bentuk tablet menjadi salah satu jenis obat yang begitu disukai karena mudah dikonsumsi. Sehingga obat tablet banyak diproduksi oleh para pengusaha obat - obatan.

Mesin Cetak Tablet Manual

Mesin cetak tablet memiliki ukuran minimalis dan didesain sedemikian rupa sehingga proses pengoperasiannya dapat menggunakan cara manual. Mesin cetak tablet manual ini dapat memberikan hasil yang seragam dan menghasilkan penampilan yang berkualitas sama halnya dengan mencetak menggunakan cetak lain. Mesin cetak ini menggunakan tangan dalam proses pengoperasian jadi begitu sesuai digunakan untuk pembuatan tablet dengan jumlah kecil serta bermanfaat untuk digunakan dalam tujuan penelitian di beberapa pabrik obat atau di laboratorium perguruan tinggi.

Jadi bagi yang ingin membuat obat dengan bentuk tablet bisa memiliki mesin cetak tablet untuk menjalankan usaha, atau sekedar uji coba. Bentuk mesin yang minimalis ini bisa dipindahkan kemana pun sesuai dengan kebutuhan. Mencetak obat dalam bentuk tablet skala kecil dapat diatasi dengan cara yang mudah dan simpel. Hasil cetakan lebih rapi dan akan disukai konsumen nantinya. Bahan yang digunakan untuk merancang mesin cetak tablet ini dari bahan berkualitas tinggi sehingga nantinya bisa menghasilkan produk obat bermutu dan aman dikonsumsi.

Keunggulan Mesin Cetak Tablet Manual

Berikut ini merupakan keunggulan yang terdapat pada mesin cetak tablet, Anda bisa menyimak info keunggulan mesin cetak tablet manual dibawah ini :
  • Mesin mudah digunakan dan dioperasikan
  • Dibuat dari bahan stainless steel

Mesin cetak tablet sendiri harus dibuat dari bahan berkualitas tinggi tinggi sehingga bisa tahan lama dan mudah dibersihkan. Bahan untuk mendesain mesin cetak tablet manual ini yaitu stainless steel sehingga proses mencetak pun lebih nyaman dan mudah. Bahan stainless steel akan menjaga kualitas bahan dengan baik. Selain itu mesin cetak tablet juga harus mudah digunakan dan proses pengoperasian pun dapat dikerjakan secara sederhana.
, ,

Thursday, December 19, 2019

Pembuatan Mentega Skala Industri

Pembuatan Mentega Skala Industri - Mentega merupakan produk olahan dari susu yang dibuat dengan cara mengaduk krim yang didapat dari susu. Biasanya digunakan sebagai olesan roti dan biskuit, mentega juga digunakan sebagai perantara lemak di beberapa resep roti dan masakan dan terkadang bahan untuk menggoreng. Pengganti mentega adalah margarine, yang biasanya lebih murah dan memiliki sedikit lemak serta kolesterol.

Pembuatan Mentega Skala Industri
Sumber : Alat Pengukur Warna
Pembuatan mentega sendiri membutuhkan mikroorganisme Streptococcus lactis dan Lectonosto cremoris yang berguna pada proses pengasaman nantinya. Pada pembuatan mentega Streptococcus lactis digunakan untuk menghasilkan asam laktat. Jenis bakteri ini memang banyak digunakan dalam proses pembuatan mentega.

Streptococcus lactis adalah termasuk jenis bakteri yang berbentuk bulat (kokus) atau berbentuk bola yang berkelompok memanjang berbentuk rantai. Streptococcus merupakan golongan bakteri yang dapat berkembang biak di tempat pemerahan susu. Streptococcus bersumber dari susu terfermentasi/susu asam. Dinding sel bakteri sangat tipis, tersusun atas peptidoglikan, yaitu polisakarida yang berkaitan dengan protein dan bersifat selektif permeabel. Membran sel berfungsi untuk mengontrol zat makanan yang masuk dan keluarnya sisa metabolisme, selain itu membran sel juga berperan dalam pembelahan sel.

Tahap pembuatan mentega

Pembuatan mentega sendiri pada dasarnya adalah bagaimana mengubah kedudukan globula lemak susu yang semula berupa emulsi lemak dalam air menjadi emulsi air dalam lemak. Pembuatan mentega terdiri dari beberapa tahap, tahap ini adalah sebagai berikut :

Pembuatan Mentega Skala Industri

1. Separasi

Untuk memisahkan  skin dan rim, dikerjakan dengan separator dengan putaran 6000 rpm. Dengan putaran tersebut 99,5% lemak susu dapat dipisahkan.

2. Standarisasi

Penyesuaian kadar lemak krim yang akan dibuat mentega dimana standar kadar lemak krim yang baik dalam pembuatan mentega adalah sekitar 30 - 33%.

3. Netralisasi

Dalam proses pasteurisasi untuk menghindari penggumpalan yang bisa terjadi dilakukan dengan menambahkan larutan alkali sehingga dapat mencapai pH sekitar 6,8 - 7,2 pH. Proses ini sering disebut dengan proses netralisasi, proses ini juga berguna untuk mencegah timbulnya cita rasa yang tidak baik selama pemanasan. Selain itu dengan proses netralisasi juga akan memberikan pengaruh pada sifat yang lebih baik pada hasil akhir.

4. Pasteurisasi

Dilakukan pada metode yang lambat (suhu 70 - 75°c selama 30 menit) atau metode cepat (suhu 80 - 85°C selama 25 detik).

5. Pemeraman

Jika dikehendaki mentega dengan cita rasa yang spesifik . Pemeraman dilakukan pada suhu 21°C. Mikroba yang digunakan adalah :
  • Streptococcus lactis
  • Str.citrovorus
  • Str.paracitrovorus

Pemeraman dihentikan apabila keasaman krim mencapai 0,2 - 0,4% dihitung sebagai asam laktat, Biasanya dicapai dalam waktu 12 - 18 jam.

6.      Pendinginan

Selama semalam pada suhu 10°C. Pendinginan berfungsi untuk memberikan tekstur yang baik dan memudahkan pembalikan emulsi lemak dalam air menjadi emulsi air dalam lemak.

7.      Churning

Merupakan proses pengadukan.

8.      Pencucian

Pada tahap ini bahan mentega yang hampir jadi akan dicuci untuk membersihkan dari pengotor yang mungkin masih terbawa.

9.      Partikel - partikel mentega terbentuk terpisah dari serumnya

Serum harus dibuang dan diganti dengan air yang suhunya sama dengan suhu mentega, dengan jumlah air kurang lebih sama dengan jumlah serum yang dibuang.

10.  Penggaraman

Untuk mentega dengan rasa asin dikerjakan sebelum proses churning yang terakhir. Jumlah garam berkisar 5,25%. Garam yang tertinggal dimentega berkisar 1 - 2%.
, ,

Wednesday, December 4, 2019

Tingkat Kelarutan Obat

Tingkat Kelarutan Obat - Sediaan padat / solid (tablet, hardcapsul, softcapsul, serbuk, granul) merupakan sediaan yang paling banyak dibandingkan dengan sediaan lain (liquid, semisolid, gas) dalam farmasi. Sediaan padat yang umum dalam bidang farmasi adalah tablet dan menurut proses pembuatannya tablet dapat dibagi 2 yaitu tablet cetak langsung atau granulasi.

Tingkat Kelarutan Obat

Untuk dapat memberikan efek terapi pertama tablet harus dapat pecah dahulu kemudian larut dalam cairan gastrointestinal dan diserap masuk ke dalam plasma (darah / getah bening) tubuh. Untuk lebih jelasnya, berikut kita akan membahas tentang kelarutan tablet obat di dalam tubuh.

Pada umumnya obat dalam bentuk tablet membutuhkan waktu lebih lama untuk dapat larut dibandingkan dengan bentuk granul atau serbuk. Hal ini disebabkan karena tablet memiliki luas permukaan yang lebih kecil dibandingkan dengan granul atau serbuk. Obat yang luas permukaannya semakin besar maka akan lebih cepat untuk larut.

Tingkat Kelarutan Obat

Lantas kenapa faktor kelarutan ini menjadi penting? Hal ini tentu karena obat baru bisa memberikan efek ketika telah terserap oleh tubuh, dan untuk itu obat tablet harus dapat larut dalam cairan gastrointestinal.

Setelah masuk ke dalam saluran pencernaan tubuh maka obat akan pecah terdisintegrasi dan kemudian larut. Pentingnya faktor kelarutan ini membuat desain pembuatan obat oleh bagian RnD akan dirancang sedemikian rupa, hal ini bertujuan agar obat memenuhi syarat kelarutan dan kemudian juga dapat dilakukan uji disolusi untuk melihat bagaimana profil dissolusi obat tersebut.

Setelah kita mengetahui profil disolusi maka kita dapat mengevaluasi dengan parameter - parameter persyaratan apakah tablet obat tersebut dalam kondisi baik atau tidak. Parameter - parameter tersebut kemudian akan dibandingkan dengan persyaratan lalu dinilai sesuai atau tidak, apabila sesuai maka tablet tersebut dikategorikan bagus.

Gambaran tablet tersebut termasuk dalam tablet konvensional atau modified release dapat dilihat dari Profil disolusi, apabila obat dilepaskan segera serentak dalam profil disolusi dalam hitungan menit maka tablet termasuk dalam tablet konvensional.

Dalam obat Modifier Release (MR) terdapat dosis initial dan dosis maintenance dimana dosis initial dilepaskan awal dan biasanya dalam obat diletakkan di permukaan tablet, sedangkan dosis maintenance dilepaskan sedikit demi sedikit untuk menjaga dosis obat dalam range terapi.

Perlu diketahui bahwa kelarutan obat yang diuji lewat uji disolusi merupakan parameter penting tablet obat tapi bukan satu - satunya parameter baik tidaknya obat. Masih ada parameter lain diantaranya keregasan, kerapuhan, kekerasan dan lain - lain yang dapat diuji menggunakan alat ukur kerapuhan tablet / alat ukur kekerasan tablet.
, , ,