Salam Sukses

Kehidupan Sementara Akhirat Selamanya

Thursday, April 25, 2019

Pengaruh Garam Terhadap pH Air

Pengaruh Garam Terhadap pH Air - Garam yang di masukan ke dalam air berfungsi untuk mempertahankan keasaman air caranya yaitu dengan mengikat zat asam yang datang dengan air hujan. Sifat garam yaitu sebagai penjaga keasaman (buffer).

Pengaruh Garam Terhadap pH Air

Tidak semua ikan bisa bertahan pada peningkatan keasaman Biasanya ikan-ikan yang sering dipelihara oleh peternak ikan dan sering kita konsumsi itu sangat rentan terhadap perubahan keasaman secara mendadak. Contoh ikan yang rentan terhadap perubahan keasaman secara mendadak yaitu ikan lele, ikan nila, ikan bawal, dan ikan mas.

Apabila air kolam mengalami perubahan keasaman secara mendadak maka akan mengakibatkan ikan-ikan yang berada di kolam mati. Apalagi ikan-ikan yang masih kecil akan mengalami kematian masal.

Biasanya air kolam mengalami peningkatan keasaman apabila hujan turun apalagi saat musim hujan akan mengalami peningkatan keasaman secara pesat dan mendadak. Untuk mengantisipasi peningkatan keasaman pada air kolam bisa melakukan cara di bawah ini :

1. Menutup Kolam

Menutup kolam bertujuan agar air hujan tidak masuk ke dalam kolam, dan tercampur dengan air kolam ikan. Hal ini biasanya dilakukan sebelum hujan turun.

2. Memberi Garam

Memberi garam bertujuan untuk mempertahankan keasaman air yang ada di dalam kolam ikan. Hal ini dilakukan apabila air kolam ikan telah tercampur air hujan dan tingkat keasaman telah meningkat. Atau bisa juga diberi garam sebelum hujan turun. Dalam memberikan garam pada air kolam ikan tergantung ukuran kolamnya.

Beri garam satu genggam tangan untuk kolam yang berukuran 2 kali 1 m dengan kedalaman 20 cm yang bertujuan untuk menjaga keasaman air pada kolam ikan yang terbawa bersama air hujan. Garam yang diberikan ke dalam kolam ikan bisa menggunakan garam dapur dan garam khusus ikan yang bisa di cari di toko-toko aquarium. Garam khusus ikan akan lebih bagus apabila digunakan untuk mencapur air kolam ikan karena mengandung NaCl (tanpa iodium) jadi lebih aman untuk ikan.

Manfaat garam yaitu :

1. Mempertahankan dan menstabilkan keasaman

Garam dapat mempertahankan keasaman pada air kolam ikan karena garam mengandung sodium dan chlor (NaCl).

2. Mengendalikan jamur dan membunuh parasit

Jamur dan parasit penyebab penyakit pada ikan tidak dapat hidup pada tempat yang terdapat garam yang tinggi. Jadi apabila kolam ikan di beri garam, ikan-ikan yang dipelihara di dalam kolam tidak akan terserang penyakit.

Agar anda bisa memelihara ikan-ikan yang tidak terkena penyakit anda harus memberikan garam dapur ataupun garam khusus ikan ke dalam kolam ikan. Sebelum memberikan garam ke dalam kolam ikan anda harus mengukur kadar pH air terlebih dahulu dengan mengukurnya menggunakan alat ukur pH meter.
, ,

Monday, April 1, 2019

Bahaya Menelan Air Kolam Renang

Bahaya Menelan Air Kolam Renang - Berenang merupakan salah satu olah raga yang menyenangkan, apalagi bila di kolam renang umum sudah terdapat banyak wahana yang bisa dicoba maka kita akan betah berlama-lama di kolam renang tersebut. Airnya yang jernih dan dingin apalagi bila keadaan sedang panas tentu akan menambah kebetahan kita berada di kolam renang.


Walaupun berenang memang kegiatan yang menyenangkan, namun juga harus tetap berhati-hati apabila berenang di kolam renang umum jangan sampai kita menelan atau meminum air kolam. Air kolam ini biasanya sudah dicampur dengan kaporit dan mengandung bakteri seperti E. Coli, Giardia, dan Paracites Cryptosporidium yang merupakan zat dan bakteri yang membahayakan bila sampai masuk ke dalam tubuh.

Bahaya apa sajakah bila kita menelan atau meminum air kolam renang, simak penjelasan berikut ini. 

1. Diare

Apabila kita tidak sengaja menelan atau meminum air kolam renang kita dapat terkena diare. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bakteri Eschericia Coli atau E. Coli yang terdapat dalam kolam renang akan menyebabkan masalah bila sampai tak sengaja tertelan ke dalam tubuh, hal ini akan menyebabkan masalah pada usus dan berujung dengan diare. Diare sendiri merupakan suatu penyakit yang bisa menyebabkan tinja yang dikeluarkan kita menjadi lembek atau cair. Salah satu indikasi orang yang terkena diare adalah sering bolak-balik ke kamar mandi untuk buang air besar. Apabila menyerang kepada balita, hal yang paling parah adalah dapat menyebabkan kematian.

2. Penyakit Cacing

Dampak buruk yang selanjutnya apabila kita tidak sengaja menelan air kolam renang adalah kita dapat terserang penyakit cacing atau yang lebih sering disebut dengan cacingan. Cacing yang ada pada kolam renang umum berpindah tidak hanya melalui air yang tertelan saja, tetapi juga bisa menular dan masuk melalui kulit kita. Oleh karena itu kita harus sangat berhati-hati bila sedang berenang di kolam renang umum jangan sampai menelan air kolam. Cara untuk mencegah hal tersebut kita dapat membilas tubuh kita atau mandi dengan air yang bersih setelah kita berenang untuk menghilangkan kuman dan cacing yang mungkin menempel pada tubuh kita.

3. Disentri

Disentri juga merupakan salah satu penyakit yang dapat menjangkit kita bila tak sengaja menelan air kolam selain diare. Disentri sendiri merupakan sebuah penyakit yang disebabkan karena infeksi bakteri Shigella yang ada pada air kolam renang, gejala yang dialami orang yang terjangkit penyakit ini adalah demam, mual, muntah, diare, kram, dan sakit kepala.

4. Penyakit Kuning

Penyakit keempat yang dapat menjangkit kita apabila tak sengaja menelan air kolam renang adalah penyakit kuning. Bakteri leptospira yang terdapat dalam kolam renang merupakan penyebab penyakit kuning. Bakteri ini merupakan bakteri jahat yang apabila masuk ke dalam tubuh kita maka akan langsung menyerang oragn hati kita dan menurunkan fungsi hati.

Akibat dari hal ini adalah meningkatnya kadar bilibirun pada hati sehingga terjadi penumpukan bilibirun atau zat kuning yang dapak negatifnya pada tubuh kita adalah membuat tubuh kita berwarna kuning terutama pada mata kita dimana bagian yang berwarna putih ini akan berwarna kuning. Selain berwarna kuning, salah satu ciri orang yang terjangkit penyakit ini adalah demam, menggigil, kulit menjadi berwarna kuning, pendarahan, dan ruam pada kulit. Apabila tidak segera ditangani dengan cepat dan tepat penyakit ini akan mengakibatkan komplikasi merusak ginjal.

5. Diare Akut

Dampak negatif yang tergolong parah bila kita tak sengaja menelan air kolam renang adalah terkena diare akut. Gelaja penyakit diare parah ditandai dengan kram perut, kembung, sering buang air, muntah, pucat, dan badan yang terasa sakit. Penyakit diare akut ini juga akan menyebabkan kita mengalami krisis gizi karena tubuh tidak dapat menyerap nutrisi makanan yang dibutuhkan tubuh.

Menurunkan Kadar Amonia Kolam

Menurunkan Kadar Amonia Kolam - Tahukah Anda bahwa sekitar 15% pakan ikan yang diberikan tidak dikonsumsi, sedangkan 20% dari 85% pakan yang dikonsumsi akan terbuang lagi menjadi kotoran. Karena termasuk bahan organik maka sisa pakan dan kotoran ini mempunyai protein yang cukup tinggi yang nantinya akan berubah menjadi polipeptida, asam amino dan akan menjadi produk akhir yaitu ammonia.

Menurunkan Kadar Amonia Kolam

Oleh karena itu pemberian pakan pada ikan juga harus diperhatikan agar tidak berlebihan karena justru akan memberikan efek negatif. Amonia yang larut di dalam air biasanya menjadi dua bentuk yaitu :
  • Tidak terionisasi (NH3) mempunyai sifat yang sangat beracun dan kadarnya menjadi meningkat bersama dengan meningkatnya kadar pH. Hal ini akan membuatnya bersifat toksik pada ikan yang dapat mempengaruhi tingkat racun pada amonia terhadap ikan biasanya dari pH dan suhu air kolam. Apabila pH atau suhu air semakin tinggi, dapat mengakibatkan daya racun amonia semakin tinggi pula
  • Terionisasi atau ion amonium (Kurang beracun, NH4+), bentuk ini mendominasi ketika pH rendah
Bila amonia di dalam air kolam terlalu banyak maka dapat bersifat racun bagi ikan, sedangkan tanda ikan yang mengalami keracunan amonia adalah ikan akan terlihat stress dan lemas, meningkatnya tingkat bernafas, sering meloncat ke udara, akan mudah terinfeksi oleh bakteri dan parasit yang ditandai dengan keluarnya lendir yang berlebihan, kadang berkumpul di saluran air yang masuk.

Selain itu bila ikan terlihat lebih banyak berbaring pada bagian bawah kolam yang menunjukkan bahwa ikan merasa tidak nyaman dan akan mengisolasi dirinya juga merupakan tanda ikan keracunan amonia, hal ini dapat menyebabkan gagal panen yang akan Anda alami.

Menurunkan Kadar Amonia Kolam

Kadar amonia di dalam kolam ikan dapat dikurangi dengan beberapa cara yaitu :
  1. Secara rutin menguras kolam ikan
  2. Aliri kolam ikan menggunakan air yang mengalir
  3. Gunakan filter pada kolam ikan
  4. Apabila ikan berjumlah banyak dalam 1 tempat, maka sebaiknya sebagian ikan dipindahkan ke tempat lain
  5. Membersihkan lumpur yang ada di dalam dasar kolam yaitu dengan membuangnya secara rutin
  6. Jaga kadar pH air antara 6,5 - 7,5 pH, Anda juga dapat memantaunya menggunakan pH meter
  7. Menaburkan kapur agar bahan organik cepat larut
  8. Dalam satu bulan sekali lebih baik cek kadar amonia di dalam kolam, Anda dapat memantaunya dengan mengukurnya menggunakan water test kit
Pengecekkan kadar amonia di dalam air bukan hanya dilakukan dengan cara menggunakan alat indera penciuman kita saja. Hal ini karena selain kita menghirup bau yang tidak enak hasilnya pun kurang akurat. kita harus menggunakan cairan khusus untuk mengecek kadar amonia di dalam air yaitu Ammonia Test Kit.

Sehingga hanya dengan menggunakan cairan ini anda sudah dapat mengetahui dengan mudah kadar amonia secara cepat, tepat dan akurat. Jadi Anda dapat mengontrol air di dalam kolam, melakukan penanganan yang tepat, dan tentunya yang terpenting yaitu meminimalisir kerugian saat anda melakukan panen.

Butuh Jasa Catering Purwokerto, Hubungi Catering Purwokerto
, ,