Kehidupan Sementara Akhirat Selamanya

Monday, April 1, 2019

Menurunkan Kadar Amonia Kolam

Menurunkan Kadar Amonia Kolam - Tahukah Anda bahwa sekitar 15% pakan ikan yang diberikan tidak dikonsumsi, sedangkan 20% dari 85% pakan yang dikonsumsi akan terbuang lagi menjadi kotoran. Karena termasuk bahan organik maka sisa pakan dan kotoran ini mempunyai protein yang cukup tinggi yang nantinya akan berubah menjadi polipeptida, asam amino dan akan menjadi produk akhir yaitu ammonia.

Menurunkan Kadar Amonia Kolam

Oleh karena itu pemberian pakan pada ikan juga harus diperhatikan agar tidak berlebihan karena justru akan memberikan efek negatif. Amonia yang larut di dalam air biasanya menjadi dua bentuk yaitu :
  • Tidak terionisasi (NH3) mempunyai sifat yang sangat beracun dan kadarnya menjadi meningkat bersama dengan meningkatnya kadar pH. Hal ini akan membuatnya bersifat toksik pada ikan yang dapat mempengaruhi tingkat racun pada amonia terhadap ikan biasanya dari pH dan suhu air kolam. Apabila pH atau suhu air semakin tinggi, dapat mengakibatkan daya racun amonia semakin tinggi pula
  • Terionisasi atau ion amonium (Kurang beracun, NH4+), bentuk ini mendominasi ketika pH rendah
Bila amonia di dalam air kolam terlalu banyak maka dapat bersifat racun bagi ikan, sedangkan tanda ikan yang mengalami keracunan amonia adalah ikan akan terlihat stress dan lemas, meningkatnya tingkat bernafas, sering meloncat ke udara, akan mudah terinfeksi oleh bakteri dan parasit yang ditandai dengan keluarnya lendir yang berlebihan, kadang berkumpul di saluran air yang masuk.

Selain itu bila ikan terlihat lebih banyak berbaring pada bagian bawah kolam yang menunjukkan bahwa ikan merasa tidak nyaman dan akan mengisolasi dirinya juga merupakan tanda ikan keracunan amonia, hal ini dapat menyebabkan gagal panen yang akan Anda alami.

Menurunkan Kadar Amonia Kolam

Kadar amonia di dalam kolam ikan dapat dikurangi dengan beberapa cara yaitu :
  1. Secara rutin menguras kolam ikan
  2. Aliri kolam ikan menggunakan air yang mengalir
  3. Gunakan filter pada kolam ikan
  4. Apabila ikan berjumlah banyak dalam 1 tempat, maka sebaiknya sebagian ikan dipindahkan ke tempat lain
  5. Membersihkan lumpur yang ada di dalam dasar kolam yaitu dengan membuangnya secara rutin
  6. Jaga kadar pH air antara 6,5 - 7,5 pH, Anda juga dapat memantaunya menggunakan pH meter
  7. Menaburkan kapur agar bahan organik cepat larut
  8. Dalam satu bulan sekali lebih baik cek kadar amonia di dalam kolam, Anda dapat memantaunya dengan mengukurnya menggunakan water test kit
Pengecekkan kadar amonia di dalam air bukan hanya dilakukan dengan cara menggunakan alat indera penciuman kita saja. Hal ini karena selain kita menghirup bau yang tidak enak hasilnya pun kurang akurat. kita harus menggunakan cairan khusus untuk mengecek kadar amonia di dalam air yaitu Ammonia Test Kit.

Sehingga hanya dengan menggunakan cairan ini anda sudah dapat mengetahui dengan mudah kadar amonia secara cepat, tepat dan akurat. Jadi Anda dapat mengontrol air di dalam kolam, melakukan penanganan yang tepat, dan tentunya yang terpenting yaitu meminimalisir kerugian saat anda melakukan panen.

Butuh Jasa Catering Purwokerto, Hubungi Catering Purwokerto
, ,

No comments:

Post a Comment