Kehidupan Sementara Akhirat Selamanya

Monday, April 3, 2023

Mengetahui Manfaat Sarang Rayap

Mengetahui Manfaat Sarang Rayap - Beberapa spesies rayap bisa membangun sarang yang menjulang tinggi bak menara di atas permukaan tanah. Ratusan struktur tinggi sarang rayap itu bisa ditemukan di sabana Afrika, Amerika Selatan, padang rumput Australia, dan sabana di Papua.


Bangunan itu tidak hanya menjadi rumah dan benteng bagi koloni rayap, terhitung mendukung ekosistem di sekitarnya untuk bertahan di dalam masa kekeringan. Para peneliti berasal dari Universitas Princeton, Amerika Serikat, menunjukkan sarang rayap ibarat oasis di padang gurun.

Dalam laporan riset yang dimuat di dalam jurnal Science, para peneliti menyebut, tanaman yang tumbuh di kira-kira sarang rayap bisa bertahan hidup lebih lama terhadap musim panas yang panjang dan kering.

Sarang rayap menjadi indikator kesuburan tanah dan cadangan air di area kering. Gundukan sarang rayap menjadi pertahanan potensial untuk hadapi perubahan iklim dan menahan tanah menjadi lebih tandus.

Corina Tarnita, peneliti dan asisten profesor ekologi dan biologi evolusi di Princeton University, menyatakan proses penggurunan tidak sangat memengaruhi habitat di kira-kira sarang rayap.

"Ketika proses penggurunan mulai terjadi, vegetasi di atas atau kira-kira sarang selamanya hidup dan menyebarkan benihnya di lingkungan sekitar," ucap Tarnita.

Kesehatan

Menurut jasa pembasmi rayap, keberadaan sarang rayap berperan perlu bagi kebugaran dan ketahanan beragam ekosistem. Sarang rayap yang tingginya bisa menggapai lebih berasal dari 5 meter itu menjadi petunjuk terdapatnya cadangan air dan lingkungan nyaman yang diperlukan organisme lain.

Sarang-sarang yang bisa berisi puluhan juta rayap itu nampak di gurun, hutan hujan tropis dan subtropis, dataran hangat, sampai taman-taman lokal. Banyak orang yang beranggap rayap sebagai hama perusak yang bisa menghancurkan rumah atau perabot kayu.

Padahal, hanya sedikit berasal dari kira-kira 3.000 spesies rayap yang menjadi hama bagi manusia. Sebagian besar spesies rayap justru masuk kategori penjaga ekosistem. Rayap menggunakan hidupnya dengan bekerja di bawah tanah, membangun sarang tinggi untuk koloninya.

"Mereka ibarat insinyur struktur tanah yang sangat ahli," kata David Bignell, ahli rayap dan zoologi di Queen Mary University, London.

Bangun Sarang Rayap

Membangun sarang dengan menggali lubang serupa pori-pori kecil di tanah. Akibatnya, air bisa meresap lebih jauh ke di dalam tanah sehingga tidak menguap. Di di dalam sarang, rayap mencampurkan partikel pasir, batu, dan tanah review dengan material organik, seperti sampah daun dan serpihan eksoskeleton atau sisa organisme lain.

Campuran itu menyebabkan tanah menjadi lebih subur dan resistan terhadap erosi. Kotoran dan cairan ekskresi rayap terhitung memperkuat struktur bangunan tanah, sehingga menahan erosi. Mereka terhitung membiakkan sejenis jamur untuk dikonsumsi. Bakteri di dalam proses pencernaan rayap bisa merubah nitrogen, mengekstraksi elemen penting berasal dari udara, selanjutnya mengubahnya menjadi sejenis pupuk. Hal ini sangat menguntungkan bagi koloni rayap.

"Rayap sangat baik untuk kesuburan tanah," kata Bignell. Saat membangun dan memelihara sarang, rayap bisa memindahkan sejumlah besar tanah. Sarang rayap menyebabkan struktur tanah di sekitarnya bisa menahan air dan sedia kan nutrisi untuk tanaman.

"Mereka menaikkan produktivitas proses sekaligus menjaganya selamanya stabil dan tahan lama," kata Robert Pringle, ahli ekologi dan peneliti rayap berasal dari Princeton. 

No comments:

Post a Comment