Kehidupan Sementara Akhirat Selamanya

Sunday, May 12, 2019

Patung GWK Bangunan Tahan Gempa

Patung GWK Bangunan Tahan Gempa - Tentu kita masih hangat dengan gempa yang terjadi di NTB dan Bali, terkait dengan peristiwa tersebut Gubernur Made Mangku Pastika menyatakan keamanan (safety) pada patung Garuda Wisnu Kencana (GWK).

Patung GWK Bangunan Tahan Gempa

Ia menuturkan bahwa perancangan dan pembangunan pada patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) tersebut sudah memenuhi standar keamanan internasional dan juga sudah memenuhi standar bangunan tahan gempa.

Patung GWK juga dirancang harus tahan gempa 8 SR dan tahan angin hingga kecepatan 250 km/jam. Rancangan tersebut sudah diuji di Melbourne dan Toronto dan memiliki sertifikat keamanan. Pengujian tersebut dilakukan dengan berbagai simulasi dan juga menguji kekuatan konstruksi bangunan patung itu sendiri.

Pengujian tersebut dilakukan mulai menggunakan simulasi komputer, model miniatur hingga menguji konstruksi bangunan patung menggunakan bantuan alat uji NDT seperti alat ukur kekerasan atau hardness tester yang dapat menguji kekuatan konstruksi patung.

Patung GWK Bangunan Tahan Gempa

Patung GWK yang dirancang dari manual 28 tahun lalu kemudian berkembang dengan simulasi komputer dan bentuk sayap Garuda yang rumit membuat perancang harus benar - benar merancang dengan teliti patung seberat 3.000 ton ini. Bentuk sayapnya sendiri dapat menimbulkan vortex angin, jadi harus diperkuat. Selain itu penangkal petir juga ditambahkan pada patung untuk menambah keamanannya.

Saat acara Pemelaspasan Lan Pemahayu Wewidangan GWK di dasari Pecaruan Rsi Gana, Panca Rupa, Penyakap Karang dan Ngedeng Tanah Ngurug Palemahan yang digelar pada hari Rabu, 8 Agustus lalu ia mengungkapkan bahwa, “Masyarakat tidak perlu khawatir karena keamanan patung ini sudah memenuhi standar tahan gempa, jadi akan tetap berdiri kokoh, untuk itu saya minta masyarakat untuk ikut menjaga dan melestarikan karya seni masyarakat kita ini”.

Gubernur Pastika juga berharap dengan selesainya pembangunan patung GWK ini akan menjadi ikon baru di Bali, selain itu dengan adanya patung GWK juga diharapkan dapat memberikan manfaat yang positif bagi masyarakat Bali serta masyarakat Indonesia pada umumnya guna memajukan iklim pariwisata Bali khususnya.

Agar patung dapat berdiri kokoh dan dapat dinikmati oleh setiap orang yang ada di Bali Gubernur Pastika meminta agar semua pihak benar - benar menjaga dan merawat patung yang menjadi ikon baru di Bali tersebut. Sebelum diresmikan dan digunakan secara langsung maka menurut kepercayaan Agama Hindu, patung tersebut harus dibersihkan, disucikan dalam prosesi upacara pemelaspasan dan nyimpen pedagingan.

Acara tersebut juga turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan juga undangan khusus lainnya seperti Presiden Komisaris PT. Garuda Adhimatra Indonesia, Mayjen TNI (Purn) Sang Nyoman Suwisma.
, ,

No comments:

Post a Comment