Kehidupan Sementara Akhirat Selamanya

Thursday, January 16, 2020

Konsistensi Warna Botol

Konsistensi Warna Botol - Manusia adalah makhluk visual, karena pikiran memproses informasi berdasarkan apa yang kita lihat. Ini memvalidasi jutaan dolar merek perawatan pribadi yang dihabiskan untuk menciptakan identitas visual untuk kemasan produk mereka. Hal tersebut dapat membantu konsumen mengasosiasikan diri dengan produk mereka.

Konsistensi Warna Botol

Warna memainkan peran penting dalam identitas visual suatu produk agar produk dikenal dengan instan dan mengubah persepsi aroma serta kualitas. Warna sangat penting sehingga beberapa perusahaan berusaha keras untuk mendesain sebuah warna dalam produk, sehingga para pesaing dalam industri yang sama tidak dapat menggunakan warna yang sama.

Kita dapat melihat produk seperti Sunsilk dan Dove yang sudah diproduksi di berbagai negara dengan memiliki ciri khas kemasannya tersendiri. Meskipun kemasan yang diproduksi di negara yang berbeda, sebuah merek sabun dan shampo botol dan penutup warna harus tetap konsisten. Karenanya perihal spesifikasi warna memang harus dikomunikasikan secara objektif dengan standar yang sama kepada semua produsen di  dunia.

Memastikan Konsistensi Warna Botol

Lantas bagaimana cara para produsen berbagai produk tersebut memastikan warna tiap kemasannya tetap sama di berbagai negara?

Para produsen dapat menggunakan alat pengukur warna seperti colorimeter atau spektrofotometer dapat digunakan untuk mengukur warna secara obyektif, sehingga memberikan nilai tertentu terhadap warna yang dapat dengan mudah dikomunikasikan.

Dalam memastikan konsistensi warna untuk shampo atau sabun botol, bahan baku yang merupakan pelet plastik harus diperiksa terlebih dahulu. Pelet plastik ini akan diukur dahulu tingkat warnanya sebelum diproses lebih lanjut. Alat pengukur warna tersebut akan menentukan nilai warna pelet dan menunjukkan jika sampel berada di dalam atau di luar batas toleransi.

Dengan begitu para produsen dapat memastikan tingkat warna produk mereka akan tetap konsisten. Hal ini tentu akan lebih memudahkan mereka dibandingkan memastikan konsistensi warna lewat pengamatan visual. Hal ini karena setiap orang mempunyai presepsinya tersendiri terhadap warna. Oleh karena itu diperlukan sebuah alat pengukur warna dengan kualitas baik yang dapat mengukur warna dengan akurat.
,

1 comment: